“Kami sudah pada kesimpulan permasalah itu hanya terbatas pada perubahan konfigurasi di varian Amerika Utara. Kami sudah menyesuaikan konfigurasinya dan kembali memasarkan tak lama lagi," kata juru bicara Nokia Joseph Gallo.

Nokia pada pekan lalu mengumumkan handset layar sentuh pesaing iPhone-nya mengalami masalah pada dukungan jaringan 3G di AS terutama di New York dan Chicago. Penjualan ponsel di wilayah ini untuk sementara dihentikan.

Nokia menegaskan tidak akan terjadi permasalah lagi di kemudian hari. Gallo mengatakan ponsel seri itu akan kembali masuk pasar paling cepat akhir depan.

Nokia menjual seri itu lewat retiler pihak ketiga atau tokonya sendiri. Ponsel ini tidak dijual lewat operator dan di pasaran dibanderol US$400.

Masalah pada perangkat itu tidak melebar kemana-mana, karena konsumen mass market biasanya kurang diperhatikan jika tanpa dukungan dari operator. Tapi kritikan tajam muncul dari kelompok pemerhati gadget yang kecewa dengan permasalahan pada koneksi 3G pada handset itu