Menurut laporan tahunan McAfee, lebih dari setengah pembuat cellular gadget mengalami serangan malware dan spam.

"Secara keseluruhan, terjadi kenaikan besar-besaran jumlah kejadian termasuk eksploitasi yang mempengaruhi fungsionalitas cellular gadget, kerahasian data user, bahkan kapasitas serta layanan jaringan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu,” kata McAfee.

McAfee juga merilis adanya kenaikan aplikasi pihak ketiga yang belum sempurna dan menyebabkan kemacetan jaringan atau bahkan merusak dan mengunci cellular gadget.

Sebagai hasilnya, laporan itu menyebut 70% pembuat cellular gadget mengutamakan masalah keamanan sebagai prioritas teratas.

"Usaha membuat ekosistem mobile lebih terbuka menunjukkan sinyal suksesnya serangan pada jaringan cellular gadget dan kompleksitasnya terus tumbuh,” kata Victor Kouznetsov, senior vice president McAfee Mobile Security.

"Sekarang waktunya bagi pabrikan cellular gadget untuk mendapatkan kembali fungsionalitas keamanannya untuk melindungi user,” katanya.