Kelompok riset pemasaran komunikasi, In-Stat, mengumumkan, Huawei berhasil menempati peringkat pertama di dunia dalam hal perolehan kontrak UMTS/HSPA. Sebanyak 42 kontrak baru UMTS/HSPA, atau 40,4 persen dari total jumlah kontrak telah ditandatangani di seluruh dunia pada tahun 2008. Dengan peringkat ini, artinya Huawei mendapat pengakuan dari berbagai kelompok industri sebagai pemimpin dalam perolehan kontrak UMTS/HSPA selama tiga tahun berturut-turut.
Di Indonesia, Huawei memberikan layanan solusi UMTS/HSPA kepada operator telekomunikasi terkemuka seperti: Telkomsel, Indosat, Excelcomindo Pratama (XL) dan Natrindo Telepon Selular (NTS).
In-Stat juga mengakui prestasi besar Huawei di bidang solusi dan produk nirkabel dengan berbagai temuan, diantaranya mobile broadband. Sampai saat ini, Huawei telah membangun 128 UMTS/HSPA atau sekitar 50 persen dari total jaringan operator telekomunikasi komersil di seluruh dunia. Jaringan UMTS/HSPA lebih dari 25 operator telekomunikasi mobile di Eropa pun didukung oleh Huawei.
Huawei juga menjadi base station GSM peringkat kedua dunia dengan perolehan sebesar 24,4 persen dari 6 juta transaksi yang dilakukan pada tahun 2008. Sementara untuk basis CDMA, Huawei menjadi pemimpin industri dengan mengantongi 110 kontrak CDMA2000 1 x EV-DO.
Post a Comment